Benarkah Ekspor Kain Tenun Indonesia Naik 20% Dibandingkan Tahun Lalu? Begini Datanya!

Ekspor kain tenun Indonesia

Ekspor kain tenun Indonesia yang meningkat membuktikan bahwa kain tenun Indonesia banyak diminati oleh luar negeri.

Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.

Kain tenun masih menjadi bagian dari tradisi budaya Indonesia dan mampu menciptakan kain tenun berkualitas yang banyak diminati oleh mancanegara. Lantas Benarkah ekspor kain tenun Indonesia naik 20% dibandingkan tahun lalu  di Tahun 2022?

Untuk menjawab pertanyaan disebut Anda bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Benarkah Ekspor Kain Tenun Indonesia Naik 20% Dibandingkan Tahun Lalu?

Dilansir dari Investor.id kain ekspor kain menjadi salah satu bagian dari TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) telah tercatat sejak januari-maret 2022 telah mencapai penghasilan US$ 146,55 juta. 

Tentu saja dari angka tersebut dapat dinyatakan ekspor kain telah mengalami kenaikan hingga 14,63% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Angka ini tentunya menyatakan target pencapaian eksportir di tahun 2019 dinyatakan terealisasikan.

Bahkan di awal tahun 2022 tepatnya  selama kuartal I tahun 2022 mengalami peningkatan ekspor kain hingga 83,93%. Peningkatan total kain ini diiringi dengan pulihnya permintaan apparel, membuat aktivitas sosial menjadi normal setelah berhasilnya pengendalian penyebaran varian Covid-19.

Jenis Kain Tenun Indonesia yang Diekspor

Jika Anda bertanya mengenai jenis kain apa yang banyak diekspor ke berbagai negara dan disukai oleh warga luar negeri. Ada tiga jenis yang banyak diminati antaranya:

1. Tenun Endek

Kain Tenun Endek merupakan salah satu jenis kain tenun khas Bali, tidak hanya dikenal sebagai kain tenun semata tetapi juga menjadi karya seni yang diwariskan secara turun-temurun. Kecantikan kain tenun endek Bali  mampu memikat banyak perhatian khususnya para penikmat mode. Bahkan menariknya kain dengan endek Bali pernah dikenalkan sebagai koleksi musim semi 2021 oleh Christian Dior pada event peragaan Paris Fashion Week 2020 tepatnya di Paris Perancis.

2. Tenun Cagcag

Masih dari Bali tenun khas Jembrana ini pun tidak kalah menarik perhatian yakni kain tenun cagcag. Pembuatan kain tenun yang masih mempertahankan metode teknis tradisional sebagai pelestarian pelestarian budaya Bali.

Jenis kain tenun Cagcag dari Jembrana Bali ini telah diekspor ke negara Amerika Serikat dengan nilai uang yang beragam sesuai dengan jenis motif hingga kualitas bahkan kisaran kain tenun khas Jembrana ini bisa mencapai angka 4 juta rupiah.

3. Tenun Khas Sultra

Kain tenun sutra khas  Sulawesi Tenggara merupakan salah satu jenis kain tenun yang banyak diminati oleh para turis khususnya untuk pasar Eropa.

Bahkan beberapa tahun silam, Dekranasda Sultra di bawah kepemimpinan Ny Tinas Nur Alam (mantan istri gubernur Sultra) Nur Alam itu telah membangun kemitraan dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) yang menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para designer yang konsen pada busana bernuansa etnik, menjadikan kain tenun khas Sultra sebagai salah satu produk utama.

Dengan keragaman kain yang dimiliki oleh tradisional suku dan budaya Indonesia, ekspor kain tenun Indonesia naik 20% dari tahun lalu. Dengan prospek ini Apakah anda tertarik untuk berbisnis ekspor kain tenun? Langsung saja untuk layanan ekspor impor Anda dapat cek layanan kami di primacargo.co.id cek juga media sosial kami di @primacargo.id 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × four =