Cara Ekspor Tanaman Obat ke Berbagai Negara, Ada Syaratnya!

cara ekspor tanaman obat

Cara ekspor tanaman obat saat ini dilakukan untuk menaikkan perekonomian negara. Indonesia memiliki sumber daya beragam dan melimpah, selain itu Indonesia bisa mengekspor berbagai tanaman termasuk tanaman obat ini ke penjuru dunia hingga pasar global. 

Potensi Tanaman Obat yang Dapat Diekspor

Memiliki puluhan jenis tumbuhan yang bisa diekspor, Indonesia menjadi eksportir pertama di dunia dalam tanaman obat dengan berbagai khasiatnya. Sementara, tanaman obat mudah ditemukan di Indonesia karena memiliki iklim tropis sehingga tanaman obat mudah tumbuh.

1. Temulawak

Obat unggulan yang satu ini seringkali diekspor ke luar negeri dan banyak digunakan pada ratusan produk obat herbal tradisional. Temulawak sendiri telah didaftarkan BPOM sebagai tanaman asli pulau jawa bahkan telah tersebar di Asia Tenggara, Korea hingga Amerika.

2. Meniran

Seringkali dijadikan suplemen kesehatan, meniran merupakan tanaman obat yang bisa diekspor ke luar negeri dan memiliki banyak manfaat seperti mengatasi flu. Tanaman herbal ini punya kandungan khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika sakit sehingga bisa cepat pulih.

3. Jahe Merah

Banyak ditemui di Indonesia, jahe merah jadi obat utama saat pandemi berlangsung dua tahun terakhir. Tanaman obat ini memiliki kandungan shogaol dan zat gingerol dengan peran antioksidan pada tubuh. Tanaman ini bahkan jadi perebutan karena memiliki senyawa aktif lebih tinggi dibanding jahe lainnya.

4. Kunyit

Seringkali digunakan sebagai rempah-rempah bumbu masak, kunyit terbukti secara ilmiah mampu memberi antivirus dan antioksidan dalam membantu kondisi penderita alzheimer hingga diabetes. Tidak heran kunyit seringkali diekspor keluar negeri sebagai tanaman obat terpopuler.

Cara Ekspor Tanaman Obat ke Berbagai Negara

Sebelum mengetahui caranya, anda harus tahu beberapa persyaratan karantina untuk ekspor tumbuhan. Ini syaratnya :

  • Memiliki badan karantina pertanian
  • Bisa dikeluarkan di tempat pengeluaran yang ditetapkan
  • Diserahkan dan melapor pada pejabat karantina jika tumbuhan tempat pengeluaran diperlukan tindakan untuk karantina tumbuhan
  • Memerlukan surat izin pengeluaran dari menteri pertanian
  • Memerlukan surat angkut tumbuhan yang diterbitkan oleh direktorat jenderal perlindungan hutan dan konservasi alam
  • Sertifikat perlakuan dan fumigasi untuk negara tujuan

Selain itu ada syarat lain dimana eksportir perlu melakukan komunikasi dengan importir negara tujuan untuk persyaratan lainnya di negara tersebut. Anda juga harus melengkapi persyaratan dan mulai lakukan pengiriman ke armada seprti pesawat maupun kapal laut jika syarat telah dilengkapi.

Ekspor Tanaman Obat Meningkat

Peningkatan ekspor tanaman obat ini ada pada data Januari – November 2021 dimana terdapat 272 juta kilogram ekspor tanaman obat, setelah mengetahui cara ekspor tanaman obat anda perlu mengetahui data statistik ekspor tanaman obat kian meningkat signifikan.

Hal itu dikarenakan banyak negara maju dan berkembang memerlukan tanaman obat sebagai obat yang mujarab dan ampuh untuk mengurangi bahkan meredakan penyakit yang dialami. Beberapa negara tujuan, eksportir tanaman obat terbanyak adalah negara Asia dan  Amerika Serikat.

Selain bermanfaat, banyak khasiat yang didapat dari tanaman obat saat ini. Karena itu tanaman obat jadi hal penting di luar negeri karena tanaman obat sendiri sulit dicari dan ditemukan di sana sehingga Indonesia jadi salah satu eksportir tanaman obat dunia dalam menaikkan perekonomian negara.

Dengan mengetahui cara ekspor tanaman obat, anda bisa dengan mudah melengkapi persyaratan diatas dan mulai ekspor tanaman obat yang telah terverifikasi ke berbagai negara dan mengikuti persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Serta dapat juga menggunakan layanan pengiriman dari Prima International Cargo. Langsung saja cek layanan kami di primacargo.co.id cek juga media sosial kami di @primacargo.id 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − thirteen =